Al-Qur'an Juga Sudah Menjelaskan Asal Usul di Ciptakan Manusia

Asal usul manusia menurut pandangan agama Islam amat sangat tidak sejalan bersama apa yg sudah dikemukakan oleh para pencetus & supporter teori evolusi.

Charles Darwin sbg pencetus teori evolusi berpendapat bahwa mahluk hidup termasuk manusia, merupakan berasal dari evolusi atau perubahan-perubahan mahluk pada awal mulanya yg mempunyai kekuatan sederhana.

Perubahan-perubahan tersebut menciptakan kapabilitas manusia jadi lebih sempurna. Opini ini ditunjang oleh ditemukannya sekian banyak fakta ilmiah seperti fosil dari manusia purba seperti Meghanthropus & Pitheccanthropus di beraneka ragam daerah.

Asal Usul Manusia Menurut Agama Islam

Di segi lain, nyaris dari seluruh agama didunia menentang pernyataan ini. Penentangan itu berlangsung dikarenakan pemikiran mereka didasarkan kepada berita-berita & info dalam kitab sucinya masing-masing. Salah satu dari kitab suci tersebut yakni Al-Qur’an. Al-Qur’an yang merupakan kitab suci agama Islam menyatakan sekian banyak proses kejadian manusia yg lebih rinci & terang.

3 Kejadian & Asal-Usul Manusia Menurut Islam
Al-Quran menuturkan sekian banyak tahapan dalam proses kejadian & asal-usul manusia dengan cara rinci. Ke-3 tahapan tersebut antara lain kejadian & asal usul manusia perdana, ke-2, & ke3. Berikut ini penjelasan dari masing-masing tahapan tersebut.

1. Kejadian & Asal-usul Manusia Perdana
Kejadian & asal-usul manusia mula-mula yg berarti juga proses penciptaan Adam diawali oleh pembentukan fisik bersama membuatnya segera dari tanah yg kering yg seterusnya ditupkan ruh ke dalamnya maka beliau hidup. Keterangan tersebut tepat bersama hadis riwayat Tirmidzi, di mana Nabi SAW bersabda :

“Sesungguhnya Allah membuat Adam as dari segenggam tanah yg diambil dari semua bidang bumi, sehingga anak cucu Adampun seperti itu, sebahagian ada yg baik & jelek, ada yg gampang (lembut) & kasar & sebagainya.”

2. Kejadian & Asal-usul Manusia Ke-2
Allah membuat segala sesuatu dengan cara berpasang-pasangan. Begitupun bersama manusia, Adam yg diciptakan hendak dipasangkan oleh Allah bersama lawan jenisnya yg diciptakan dari tulang rusuk Adam, yakni Siti Udara. Keterangan tersebut tepat bersama firman Allah QS. An-Nisa, ayat 1 berikut :

“Hai sekalian manusia, bertakwalah pada Tuhan-mu yg sudah membuat anda dari jiwa yg satu, & daripadanya Allah membuat isterinya; & daripada keduanya Allah memperkembang biakkan pria & wanita yg tidak sedikit. & bertakwalah terhadap Allah yg bersama(mempergunakan) Nama-Nya anda saling meminta satu sama lain, & (peliharalah) pertalian silaturahim. Sesungguhnya Allah senantiasa menjaga & memantau anda.”

3. Kejadian & Asal-usul Manusia Ke-3
Kejadian & asal usul manusia ke3 terkait bersama proses kejadian seluruhnya umat keturunan Nabi Adam & Siti hawa(Kecuali Isa, AS.) proses kejadian manusia yg disebutkan dalam Al-Qur,an nyata-nyatanya sesudah dewasa ini mampu dipertanggung jawabkan dengan cara medis. Dalam Al-Qur’an, asal-usul manusia dengan cara biologi dijelaskan dalam Surat Al-Mu’minuun : 12-14 berikut ini :

"Dan sesungguhnya Kami sudah membuat manusia itu dari satu buah saripati (berasal) dari tanah. Seterusnya Kami jadikan saripati itu air mani (yg disimpan) dalam lokasi yg kokoh (rahim). Selanjutnya air mani itu Kami jadikan segumpal darah, dulu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, & segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, dulu tulang belulang itu Kami bungkus bersama daging. Selanjutnya Kami jadikan dirinya makhluk yg (berbentuk) lain. Sehingga Maha Sucilah Allah , Pencipta Yg Paling Baik." (QS. Al Mu’minuun : 12-14).

Dari ke-3 asal-usul penciptaan manusia menurut agama Islam di atas, sanggup ditarik rangkuman bahwa, islam memandang manusia dengan cara substantif terbagi ke dalam 2 factor, ialah substansi materi (tubuh) & substansi immateri (jiwa).

Print PDF