Selasa, 12 Januari 2016

Inilah Alasannya Mengapa DO'a Ibu Bisa Menembus Langit Ke-7 dan Mustajab

Sebagai anak, kita harus berbakti kepada orang tua, khususnya ibu. Ibu rela mengorbankan nyawanya ketika melahirkan kita. Dia juga merawat dan mendidik kita hingga seperti sekarang ini. Tanpa kita ketahui, pastilah seorang ibu akan selalu mendoakan anaknya agar menjadi orang lebih baik. Begitulah dahsyatnya doa ibu yang mampu menembus langit ketujuh dimana Allah berada.

Orang tua adalah orang yang paling berjasa dalam hidup kita, khususnya ibu. Pastilah doa ibu untuk anak dilakukan karena rasa sayangnya. Oleh karena itu, kita diwajibkan untuk berbuat baik kepada ibu bapak kita. Dalam al-Qur’an pun telah dijelaskan bahwa seorang anak harus berbakti pada orang tuanya. Semakin berkembangnya zaman membuat banyak anak yang tidak lagi menghiraukan hal tersebut. Pada kenyataannya, sekarang pun sudah banyak anak yang membantah atau menyakiti orang tuanya. Mereka inilah yang disebut sebagai anak durhaka.

Baca Juga : Inilah Tips & Trik Sukses Agar Doa Anda Mustajab


Sudah dijelaskan dalam sebuah surah dijelaskan pengorbanan seorang ibu yang sangat besar. Ia rela mengandung dengan susah payah selama 9 bulan dan rela berkorban ketika melahirkan anaknya. Tidak hanya sampai disitu. Ia masih harus merawat anaknya dengan menyusui hingga usia 2 tahun. Hal ini menjelaskan keutamaan dari seorang ibu yang berjasa dalam hidup kita. Bahkan posisi seorang ibu sangat dimuliakan daripada ayah dalam agama islam. Rasulullah juga pernah menyebut ibu sebanyak tiga kali yang wajib untuk dihormati, barulah seorang ayah.

Pengorbanan seorang ibu sangatlah besar, yakni mengurusi segala urusan rumah tangga, mengurus anaknya hingga dewasa, mengurus suaminya, dan dirinya sendiri. Bahkan tak jarang keperluan pribadinya diabaikan. Setiap hari seorang ibu akan berdoa untuk kebaikan anaknya. Bahkan doa ini selalu dipanjatkan setelah ia sholat. Meskipun anaknya berada jauh darinya, tapi ia tidak pernah lupa untuk mendoakan anaknya. Hal ini jarang diketahui oleh seorang anak. Beberapa di antara mereka menganggap bahwa ibunya tidak memperdulikannya karena ia tidak pernah mengunjungi anaknya. Tapi asal kita tahu, seorang ibu selalu menginginkan yang terbaik meskipun tidak dapat bertemu langsung.

Apabila ada seseorang yang mendapatkan kesuksesan maka di belakangnya pasti ada peran seorang ibu yang hebat. Tanpa kita sadari, kesuksesan dalam hidup merupakan doa ibu untuk anaknya. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa ridho Allah adalah ridho seorang ibu. Hal ini membuktikan jika posisi seorang ibu sangat mulia dan sungguh besar jasanya.

Pada umumnya, seseorang yang memiliki kehidupan sukses dan bahagia, ia adalah seorang anak yang berbakti dan memiliki kedekatan dengan ibunya. Ia sangat menghormati dan patuh pada ibunya sehingga doa ibunya dihijabah oleh Allah. Doa seorang ibu merupakan salah satu doa yang mustajab. Bahkan ada yang menyebutkan jika doa ibu menembus langit ketujuh.

Ibu sangatlah berarti dalam hidup kita. Oleh karenanya, kita harus berbakti dan patuh terhadapnya. Ingatlah perjuangan ibu yang sangat berat. Selagi orang tua kita masih ada, maka manfaatkanlah waktu sebaik mungkin dengannya karena usia setiap manusia tidak ada yang tahu. Jangan sampai menjadi anak yang durhaka dengan membentak-bentak atau menyakiti hatinya. Doa besar jika kita membiarkan air mata ibu menetes karena pebuatan durhaka kita. Karena Allah akan memberikan adzab yang amat pedih bagi anak durhaka.

Demikian begitu dahsyat, doa ibu mampu menembus langit ketujuh. Oleh karenanya, berbaktilah kepada mereka selama masih ada waktu karena sebanyak apapun amalan baik kita tidak akan bisa membalas kebaikan mereka.
==============================================================================
Alquran berbicara dalam surat Luqman ayat 14 tentang inti dan artinya :

وَوَصَّيْنَاالإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَي وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْلِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ المَصِيْرُ(14)

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.

Menurut Al-Biqa’I, ayat 14 bagaikan menyatakan: Luqman menyatakan hal itu kepada anaknya sebagai nasihat kepadanya, padahal Kami telah mewasiatkan anaknya dengan wasiat itu seperti apa yang dinasihatkannya menyangkut hak Kami. 
Thahir Ibn ‘Asyur berpendapat bahwa jika kita menyatakan bahwa Luqman bukan seorang Nabi, maka ayat ini adalah sisipan yang sengaja diletakkan setelah wasiat Luqman yang lalu tentang keharusan mengesakan Allah dan mensyukuri-Nya. Allah menggambarkan betapa Dia sejak dini telah melimpahkan anugerah kepada hamba-hamba-Nya dengan mewasiatkan anak agar berbakti kepada orang tuanya. 
Di ayat 14 tidak menyebutkan jasa bapak, tetapi lebih menekankan jasa ibu. Ini disebabkan karena ibu berpotensi untuk tidak dihiraukan oleh anak karena kelemahan ibu berbeda dengan bapak. Di sisi lain, “peranan bapak” dalam konteks kelahiran anak lebih ringan dibanding dengan peranan ibu. Setelah pembuahan, semua proses kelahiran anak dipikul sendirian oleh ibu.Bukan hanya sampai masa kelahirannya, tetapi berlanjut dengan penyusuan, bahkan lebih dari itu. Memang ayah pun bertanggung jawab menyiapkan dan membantu ibu agar beban yang dipikulnya tidak terlalu berat, tetapi ini tidak langsung menyentuh anak, berbeda dengan peranan ibu.
Jadilah orang yang pertama berbadi dan membantu orang lain untuk menemukan artikel ini agar kita semua mendapatkan do'a dari ibu kita, selain itu juga mungkin mereka akan sadar karena telah melalaikan ibunya.
Print PDF

Jadilah orang yang pertama untuk membagikan artikel ini, biar Allah dan malaikatnya membalas kebaikan Anda

Natas-Nitis-Netes

0 Comment to "Inilah Alasannya Mengapa DO'a Ibu Bisa Menembus Langit Ke-7 dan Mustajab"

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Rahasia Al-Quran Yang Mau berdiskusi berkaitan tentang Artikel yang sudah Anda baca, Tuliskan Bahasan Anda dengan sopan dan baik seusai etika